Kepergian KH Abdurrochim Syadzili, Khadim Majelis (pimpinan) pada Majlis Maulid Wat Ta’lim Riyadlul Jannah pukul 06.50 pagi tadi seperti sudah dirasakan para santri dan jamaah. Sejak tadi malam, puluhan santri dan jamaah berdatangan ke rumah sakit Persada Hospital di kawasan Kota Araya.
Mereka datang dari dari berbagai daerah. Bahkan ada yang dari Denpasar, Bali. ’’Kami dapat kabar kalau beliau sakit. Makanya kami ke sini berkeinginan menjenguk beliau. Ternyata Allah berkehendak lain,’’ ujar Zainur, warga Tabanan, Bali.
Sampai berita ini diturunkan, santri dan jamaah masih berdatangan ke Persada Hospital. Raut muka sedih tampak di wajah-wajah mereka. Tak jarang juga yang meneteskan air mata.
KH Abdurrochim Syadzili bersama Habib Abdurrahman bin Hasyim Baraqbah mendirikan majelis Maulid Wat Ta’lim Riyadlul Jannah. Kedua ulama kharismatik ini hampir tiap hari menggelar shalawat dan dzikir bersama. Ratusan ribu jamaah ikut larut dalam dzikir dan shalawat bersama para habaib dan ulama.
